top of page

5 Cara Membunuh Virus yang Efektif di Tubuh

Cara membunuh virus corona ataupun virus lainnya bukanlah dengan antibiotik. Sebab, obat tersebut hanya mampu mengatasi bakteri. Untuk membasmi virus di tubuh, kekebalan tubuh yang baik adalah senjata utama. Setelahnya, konsumsi obat antivirus juga dapat dilakukan untuk mendukung penyembuhan.


Virus adalah kuman penyebab penyakit dengan ukuran yang sangat. Jika sampai masuk ke tubuh, virus menempel di permukaan sel dan memperbanyak diri, menjadikan sel tersebut rusak dan membuat Anda merasa sakit.

Ada begitu banyak jenis infeksi virus, mulai dari yang ringan seperti flu hingga yang berat seperti HIV/AIDS. Penyakit seperti Covid-19, hepatitis, herpes zoster, polio, dan cacar air juga disebabkan oleh virus. Hal ini membuat penanganan untuk tiap kondisinya bisa berbeda.


Cara membunuh virus yang paling efektif bisa berbeda tergantung dari jenisnya, seperti berikut ini.

1. Imun yang kuat

Sebagian virus, seperti virus flu dan virus corona memiliki sifat self limiting disease. Artinya, virus ini bisa sembuh sendiri selama sistem kekebalan tubuh atau imun kita kuat.Jadi, saat ada virus masuk ke dalam tubuh, sistem imun kita akan bereaksi dengan melawan virus tersebut agar keluar dari tubuh. Itulah alasannya saat kita terinfeksi virus, akan ada demam yang muncul.Itu adalah reaksi biologis yang akan terjadi saat sistem imun sedang berperang dengan virus yang ingin mengganggu ketentraman tubuh kita.Oleh karena itu, penyakit seperti flu atau Covid-19 yang tingkat keparahannya ringan, bisa sembuh dengan sendirinya.

Jika sembuh, itu tandanya sistem imun kita menang dalam peperangan tersebut. Sebaliknya jika kalah, penyakit akan berkembang menjadi parah dan semakin sulit untuk sembuh.Untuk meningkatkan kekuatan sistem imun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan makanan yang mengandung protein.

  • Tidak merokok

  • Melakukan cara untuk meredakan stres seperti meditasi atau melakukan hobi

  • Istirahat atau tidur yang cukup

2. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer

Seruan untuk rajin cuci tangan semenjak pandemi berlangsung, begitu kencang digalakkan. Tentu, ini bukan tanpa alasan.

Pertama, tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering terkontaminasi kuman. Kedua, tangan yang kotor itu kemudian tanpa sadar sering bergerak menyentuh wajah seperti mengucek mata dan membersihkan hidung.

Hal tersebut bisa menjadi jalur masuk utama virus ke dalam tubuh. Jadi, kita perlu selalu menjaga kebersihan tangan guna membunuh virus yang mungkin menempel.

Demi mencapai tujuan tersebut, Anda disarankan untuk rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Pasalnya, sabun mengandung bahan yang mampu menghancurkan lapisan pelindung virus, dan mematikan kuman dalam hitungan detik.

Lalu, dengan membilas menggunakan air mengalir, sisa-sisa virus akan turut larut dan menyingkir dari permukaan tubuh.

Apabila sabun dan air mengalir sedang tidak tersedia, Anda bisa membunuh virus di tangan menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.


3. Rutin membersihkan permukaan benda dengan disinfektan

Jika cara membunuh virus di permukaan kulit adalah dengan sabun atau hand sanitizer, maka untuk membasminya di permukaan benda, Anda bisa menggunakan disinfektan.

Virus bisa menempel di berbagai tempat, termasuk di layar ponsel, meja kerja, laptop, hingga gagang pintu. Saat tangan kita menyentuh benda-benda tersebut, maka virus akan berpindah ke permukaan tubuh.

Maka dari itu, kita perlu membersihkan permukaan benda yang sering disentuh agar virus-virus di sana bisa mati. Untuk membunuh virus di permukaan benda, Anda bisa menggunakan disinfektan seperti alkohol 70%.

Anda juga bisa membuat disinfektan sendiri dengan mencampurkan 4 sendok teh larutan pemutih pakaian dengan 1 liter air. Campuran ini bisa dijadikan disinfektan untuk permukaan meja, kursi, hingga gagang pintu.


4. Mengonsumsi obat antivirus

Beberapa obat juga bisa diresepkan dokter untuk mengatasi infeksi virus. Kebanyakan obat antivirus bekerja dengan mencegah virus memperbanyak diri atau bereplikasi.

Berbeda dari antibiotik, satu jenis obat antivirus biasanya hanya efektif untuk mengatasi beberapa jenis penyakit.

Contoh obat yang sering digunakan antara lain:

Acyclovir

Famciclovir

Valacyclovir

Obat-obatan tersebut terbukti efektif untuk membunuh virus herpes, termasuk herpes zoster dan herpes genital.


5. Menggunakan obat untuk meredakan gejala infeksi virus

Untuk infeksi virus yang merupakan self limiting disease, obat antivirus biasanya tidak diberikan oleh dokter. Sebab, dokter akan lebih memfokuskan pengobatan untuk meredakan gejala dan meningkatkan sistem imun.

Infeksi virus flu, misalnya, bisa memicu munculnya gejala seperti demam, nyeri badan, dan batuk-batuk. Namun karena flu bisa sembuh sendiri, dokter tidak meresepkan obat antivirus, melainkan obat demam dan obat antiradang.

Contoh obat-obatan yang sering digunakan untuk meredakan gejala infeksi virus adalah ibuprofen dan paracetamol.

27 views0 comments
bottom of page