top of page

Mengenal Cacar Monyet atau Monkeypox



Apa yang dimaksud dengan Cacar Monyet?

Cacar Monyet, juga dikenal sebagai virus monkeypox, adalah sebuah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus langka yang berasal dari hewan, yang sering disebut sebagai penyakit cacar monyet secara global. Nama "cacar monyet" digunakan karena virus monkeypox memiliki monyet sebagai inang utama.


Sejarah cacar monyet mencakup kasus yang pertama kali muncul pada tahun 1970 di Kongi, Afrika Selatan, ketika penyakit tersebut menyebar dari monyet ke manusia. Ketika seseorang terinfeksi cacar monyet, kulitnya akan mengalami pembentukan bintil berisi nanah yang seringkali melepuh. Seperti penyakit cacar lainnya, gejala cacar monyet juga termasuk demam, disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.


Cara penularan

Virus monkeypox atau cacar monyet melibatkan kontak langsung dengan luka yang terkontaminasi virus, droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin, serta cairan tubuh yang mengandung virus. Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan hewan, kontak langsung dengan kulit hewan, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus.


Apa yang Menyebabkan Cacar Monyet?

Penyebab cacar monyet adalah virus monkeypox, yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga mencakup virus penyebab penyakit cacar (smallpox), virus cowpox (cacar sapi), dan virus vaccinia (virus yang digunakan dalam vaksin cacar). Meskipun virus ini dapat ditransmisikan dan menular, tetapi tetap memiliki perbedaan dengan virus penyebab penyakit kulit lain seperti cacar air atau herpes. Pada awalnya, virus ini ditemukan melalui gigitan hewan liar seperti tupai dan monyet, dengan penularan yang seringkali terjadi dari hewan ke manusia.


Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet biasanya muncul setelah 6-16 hari sejak terpapar virus, dengan masa inkubasi virus ini berkisar antara 6-13 hari. World Health Organization (WHO) membagi gejala cacar monyet menjadi dua periode infeksi, yaitu periode invasi dan periode erupsi kulit. Berikut penjelasan masing-masing:

  1. Periode Invasi Periode ini berlangsung dalam 0-5 hari setelah terinfeksi virus dan termasuk gejala seperti sakit kepala berat, demam, sakit punggung, lemas, nyeri otot, mual dan muntah (terutama jika terjadi gigitan hewan), serta pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Perbedaan utama antara gejala cacar monyet dengan penyakit kulit lainnya adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening.

  2. Periode Erupsi Kulit Gejala utama dalam periode erupsi kulit pada cacar monyet adalah munculnya ruam pada kulit, biasanya dalam 1-3 hari setelah demam muncul. Ruam pertama kali muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, dengan area tangan, kaki, dan wajah yang paling terpengaruh. Ruam awalnya berupa bintik-bintik yang kemudian berubah menjadi lenting atau vesikel, yang berisi cairan, dan akhirnya membentuk kerak setelah beberapa waktu.

Konsultasikan kesehatan Anda dan Keluarga di Klinik Naura Medika

Telpon : (021) 77827515

Whatsapp : 0821-1439-0563

4 views0 comments
bottom of page