Sering Bermain Gadget Bisa Membuat Anak Terkena Rabun Jauh?
Selain dapat menyebabkan mata lelah, terlalu banyak screen time pada anak dapat meningkatkan risiko rabun jauh. Kondisi yang dikenal juga dengan sebutan miopi merupakan gangguan penglihatan di mana seseorang akan kesulitan melihat objek yang jauh. Miopi menyebabkan objek yang jauh terlihat kabur, tetapi normal saat melihat objek yang dekat.
Kondisi rabun jauh membuat anak akan mengalami beberapa gejala yang cukup mengganggu, seperti mata lelah, sakit kepala, dan juga kondisi tidak nyaman saat melihat. Ibu juga bisa melihat beberapa gejala pada anak, seperti lebih sering mengucek mata, mengedipkan mata, hingga memicingkan mata jika anak melihat benda yang letaknya cukup jauh. Tidak ada salahnya ketahui lebih banyak mengenai rabun jauh, agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik.
Inilah Alasan Bermain Gadget Sebabkan Rabun Jauh
Tentunya pemberian screen time atau waktu bermain gadget pada anak dapat memberikan dampak positif, seperti daya kreatif dan imajinasi yang semakin optimal. Namun, terlalu sering memberikan waktu anak bermain gadget bukan hanya meningkatkan risiko anak menjadi kurang bersosialisasi. Hal ini juga akan menyebabkan anak mengalami gangguan kesehatan mata, salah satunya risiko rabun jauh.
Lalu, mengapa hal ini dapat terjadi? Rabun jauh dapat terjadi ketika anak terlalu lama menatap layar gadget. Cahaya radiasi yang muncul dari gadget ternyata berisiko menyebabkan gangguan pada mata. Kondisi ini akan diperparah dengan waktu penggunaan gadget pada anak. Hal ini akan mengakibatkan cahaya jatuh tidak tepat pada retina, sehingga berisiko tingkatkan rabun jauh.
Menatap layar gadget terlalu lama juga membuat anak kurang melakukan aktivitas berkedip. Padahal, berkedip menjadi kegiatan yang cukup penting bagi mata untuk membersihkan partikel berbahaya yang menempel pada mata, misalnya debu.
Tidak hanya bermain gadget yang terlalu sering, rabun jauh pada anak juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain, misalnya riwayat genetik. Anak dengan orangtua yang mengalami rabun jauh akan lebih rentan terkena kondisi yang serupa.